Kasus penyerangan yang melibatkan Mario Dandy Satrio (anak pejabat ditjen pajak) dan David Ozora telah menghebohkan Indonesia, menghasilkan 400 ribu buzz di Twitter dalam waktu dua minggu melalui social media monitoring. Saat pihak berwenang menyelidiki kasus tersebut, netizen mengambil tindakan sendiri dan mengungkap serangkaian fakta buruk dan memengaruhi persepsi warga negara Indonesia. Beberapa hal yang terungkap adalah keterlibatan Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario, dalam skandal rekayasa LHKPN dan pencucian uang, yang mengarah pada exposé yang mengejutkan bangsa.
Sifat viral dari exposé ini menunjukkan kekuatan media sosial dalam mengungkap kebenaran dan mengekspos kesalahan. Kasus ini juga menyoroti pentingnya social media monitoring untuk tiap brand atau organisasi yang ingin tetap terdepan dan melindungi reputasi mereka di era digital. Unduh report lengkap kami untuk mempelajari lebih lengkap!
Report ini dibuat dengan memanfaatkan platform terintegrasi DXT360 Analytics untuk melacak mentions, menganalisis sentimen, dan mengidentifikasi key influencers di berbagai saluran media sosial. Dengan melacak percakapan online, mengidentifikasi key influencers, dan menganalisis sentimen, brand dapat tetap mendapat informasi dan mengambil langkah proaktif untuk mencegah krisis. Melalui social media monitoring, brand dapat dengan cepat mendeteksi dan merespon mention negatif, serta mengidentifikasi kesempatan untuk berinteraksi dengan audiens guna membangun hubungan yang erat.
Jika Anda tertarik untuk memantau brand Anda secara mendalam dengan menggunakan platform termutakhir, hubungi kami untuk menjadwalkan demo!
